Mengikuti sertifikasi cloud engineer penting bagi teman-teman yang ingin lanjut ke level profesional. Tujuannya untuk membuktikan bahwa Anda mampu merancang, membuat, hingga memelihara infrastruktur cloud dengan baik. Seseorang dengan sertifikasi cloud engineer sangat dicari di era revolusi industri 4.0. Sebab kebanyakan organisasi atau perusahaan telah mengubah model kerja bisnis dari konvensional ke teknologi cloud computing yang lebih hemat waktu.
Teknologi cloud memberikan solusi alternatif dalam menjalankan usaha secara fleksibel. Pemanfaatannya sangat dirasakan, terutama dalam hal bersaing dengan kompetitor. Dengan adanya cloud computing perusahaan dapat membeli perangkat sistem yang besar tanpa biaya mahal. Namun dalam praktik pemeliharaannya membutuhkan orang-orang yang ahli di bidang tersebut. Makanya beberapa tahun ini semakin banyak perekrutan cloud engineer di Indonesia maupun di luar negeri.
Jika Anda masih bertanya-tanya kenapa harus memiliki sertifikat cloud engineer, simak ulasan berikut. Kita juga akan membahas beberapa sertifikasi terkenal dan tips mendapatkannya.
Manfaat Sertifikasi Cloud Engineer

Memahami teknologi cloud computing tanpa sertifikasi seperti mengetahui cara menerbangkan pesawat tanpa lisensi pilot. Sebenarnya tidak terbatas di bidang ini saja, karena sertifikasi teknis dibutuhkan saat mencari pekerjaan dengan gaji sesuai. Begitulah cara kerja profesional dalam menampilkan keterampilannya. Berikut beberapa alasan pentingnya sertifikat di bidang cloud agar lebih jelas.
1. Membedakan Resume dengan Orang Lain
Tentu bukan hanya Anda yang bisa memenuhi kualifikasi sebagai cloud engineer. Bayangkan saat ada lowongan kerja harus berhadapan dengan 100 kandidat. Tentu ada alasan kenapa perusahaan lebih memilih Anda daripada kandidat lain. Salah satunya karena sertifikasi cloud engineer yang dimiliki. Anda bisa menginformasikan hal ini dalam wawancara sebagai poin tambahan.
Jadikan sertifikasi sebagai bukti bahwa Anda telah mengerjakan layanan cloud dengan benar. Kemungkinan untuk diterima bekerja lebih tinggi jika wawancara juga berjalan lancar.
2. Membuktikan Kemampuan Cloud Computing
Kebanyakan perusahaan sudah beralih ke sistem cloud, ini menunjukkan bahwa pasar semakin bergantung dengan teknologi. Menurut laporan Linker, telah terjadi lonjakan signifikan terhadap pasar cloud computing sepanjang tahun 2023. Ini adalah salah satu alasan Anda perlu mengambil sertifikasi cloud untuk terus berkembang. Terutama jika AndaAnd seorang IT yang mencari pekerjaan di bidang ini, akan lebih baik menampilkan keahlian dengan sertifikat tersebut.
3. Mendapatkan Gaji yang Layak
Banyak perusahaan memberikan gaji dan insentif tambahan kepada cloud engineer yang memperoleh sertifikasi pilihan. Sehingga ini menjadi alasan untuk melakukannya, apalagi jika sudah berpengalaman akan semakin diuntungkan. Dengan sertifikat tersebut, seorang insinyur cloud bisa bekerja dengan gaji layak sesuai keahliannya.
4. Menunjukkan Komitmen Bekerja
Anda juga dapat menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan dengan menyelesaikan sertifikasi cloud. Apalagi sudah bekerja dalam pengembangan perangkat lunak, akan lebih mudah mengalihkan karier ke area tersebut. Meningkatkan kehidupan profesional akan membantu kenaikan jabatan. Sertifikasi cloud adalah bukti bahwa Anda terlatih dengan baik sehingga pengguna jasa percaya sepenuhnya.
Inilah yang akan mengarahkan project-project perusahaan besar kepada cloud engineer. Sangat mudah melamar pekerjaan, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Karena sertifikat cloud sudah diakui secara global.
5. Menambah Pengetahuan Sekaligus Skill
Jika melakukan sertifikasi Anda harus mempelajari seluruh topik dan layanan untuk menyelesaikan tugas. Ini membuat tetap berkonsentrasi serta fokus dalam waktu yang lama, sampai dengan menguasai konsep secara menyeluruh. Selama pelatihan Anda juga dituntut menjaga profesionalitas, mengerjakan proyek cloud, serta meningkatkan portofolio dalam resume.
6. Selalu Dibutuhkan Perusahaan
Selain manfaat-manfaat tadi, sertifikasi dalam karir cloud engineer dapat membuka lapangan pekerjaan. Saat ini di Indonesia hampir ada 2000+ lowongan terkait ahli cloud computing. Ada banyak portal lowongan kerja yang tersedia untuk Anda jika cukup terampil memperoleh sertifikasi.
Nah, bagaimana cara memulainya? Jika belum berpengalaman bisa mulai dari mengikuti kursus cloud engineer. Atau melihat tutorial komputasi cloud di blog, media sosial, maupun channel Youtube. Sudah banyak yang membahasnya hingga tuntas. Namun untuk lebih mendalami ilmu tersebut Anda perlu berpartisipasi dalam kelas kemudian melakukan ujian sertifikasi.
Daftar Sertifikasi Terkenal untuk Karir Cloud Engineer
Kini Anda mengetahui semua alasan penting kenapa seorang cloud engineer perlu sertifikasi. Selanjutnya simak daftar sertifikasi terkenal untuk memulai karir di bidang komputasi cloud.
1. AWS Certified Developer – Associate
AWC Certification merupakan titik awal yang tepat bagi individu yang memiliki pengalaman di teknologi AWS, pengalaman bekerja sebagai developer yang menguasai satu bahasa pemrograman tingkat tinggi, maupun pengalaman IT on-premise yang kuat. Bersertifikat AWS menjamin bahwa Anda punya bakat yang sesuai untuk menjamin kepuasan pelanggan.
2. AWS Certified Solution Architect – Associate
Sertifikasi ini fokus pada rancangan solusi kinerja dan pemahaman kuat tentang infrastruktur AWS Well-Architected. Dengan menunjukkan keterampilan serta pengetahuan Anda dalam berbagai layanan AWS, meningkatkan profil karier, serta pendapatan individual.
3. AWS Certified SysOps Administrator
Bertujuan memvalidasi pengalaman cloud engineer dalam membangun, mengelola, serta mengoperasikan beban kerja, serta mengimplementasikan kontrol keamanan dan persyaratan kepatuhan di AWS cloud. Jika berhasil mendapatkannya Anda dipercaya mampu menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan cloud administrator.
4. Google Certified Professional Cloud Architect
Salah satu sertifikasi terkenal dalam karir cloud engineer adalah Google Certified Professional Cloud Architect. Selama program ini Anda akan ditugaskan membangun arsitektur cloud yang aman, optimal, andal, sekaligus menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Sertifikasi ditujukan bagi yang ingin melangkah ke jenjang lebih tinggi seperti menjadi seorang profesional cloud engineer architect yang mengacu pada standar kompetensi milik Google.
5. Microsoft Azure Administrator Associate AZ-103
Microsoft menyediakan sertifikasi untuk berbagai peran pekerjaan teknis, termasuk cloud computing. Salah satu yang terkenal adalah Microsoft Azure Administrator Associate AZ-103. Sertifikasi ini terdiri dari serangkaian ujian berdasarkan peran cloud administrator.
Mencakup implementasi dan manajemen penyimpanan cloud, manajemen langganan dan sumber daya Azure, konfigurasi pengelolaan jaringan virtual, penerapan mesin virtual, hingga manajemen identitas. Sertifikasi ini dapat membantu Anda menemukan pekerjaan yang layak dengan gaji besar.
Tips Mempersiapkan Ujian Sertifikasi Cloud Engineer
Ikuti tips berikut bila ingin mendapatkan sertifikasi terbaik:
Menyiapkan waktu dan tempat belajar yang tenang dan nyaman agar lebih mudah berkonsentrasi.
Mengikuti semua kelas cloud engineer dengan baik.
Mengetahui materi apa saja yang diujikan sesuai bidangnya. Tentu pembahasan cloud computing akan lebih luas dan general, jadi perlu persiapan matang.
Latihan terus menerus melalui simulasi agar terbiasa mengoperasikan sistem cloud.
Menjadi cloud engineer yang handal mengharuskan Anda terus melatih keterampilan cloud computing. Mulai dari jaringan, virtualisasi, layanan web, API, keamanan dan pemulihan, operasi pengembangan, dan lain-lain. Anda harus selalu siap memberikan solusi pada setiap masalah yang terjadi.
Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan sertifikasi cloud engineer untuk menunjukkan keterampilan Anda dalam karir ini. Inilah penyelamat dalam pertanyaan wawancara kerja.
Comments