Apakah Anda tertarik menjadikan cloud computing atau komputasi awan sebagai karir profesional? Jika ya, posisi sebagai Cloud Engineer mungkin cocok untuk Anda. Meskipun jalan menuju menjadi Cloud Engineer bisa tampak menantang, namun dengan roadmap yang tepat, Anda dapat mempersempit fokus dan bekerja secara sistematis menuju tujuan Anda.
Langkah-langkah yang bisa Anda tempuh menjadi seorang cloud engineer
1. Menguasai Dasar-dasar Teknologi Informasi (TI)
Sebagai awal, memahami dasar-dasar TI adalah kunci utama. Ini mencakup sistem operasi (seperti Linux dan Windows), pengenalan tentang jaringan komputer, dan pengetahuan dasar tentang database. Kompetensi ini akan membantu Anda mengerti tentang bagaimana sistem dan jaringan beroperasi yang nantinya akan menunjang karir Anda di cloud computing.
2. Memahami Cloud Computing
Setelah dasar TI, Anda perlu bergerak lebih jauh untuk memahami detail cloud computing. Pelajari tentang model layanan cloud seperti Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as Service (SaaS). Pengetahuan tentang konsep ini akan membantu Anda memahami bagaimana sumber daya komputasi dapat diorganisir dan dikelola dalam lingkungan cloud.
Baca Juga : Perbedaan Cloud Engineer dengan DevOps
3. Spesialisasi dalam Platform Cloud
Langkah selanjutnya adalah memilih platform cloud dan menjadi ahli di dalamnya. Beberapa pilihan populer termasuk Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP)), dan Microsoft Azure. Dengan memahami secara mendalam tentang platform ini, Anda akan mampu merancang, mengkonfigurasi, dan memantau solusi yang di-hosting di cloud.
4. Belajar tentang DevOps
Memahami dan mampu menerapkan praktik DevOps akan sangat membantu dalam melakukan pekerjaan sehari-hari sebagai Cloud Engineer. DevOps mencakup automasi, pengujian terus-menerus, dan integrasi terus-menerus, menjadikannya keterampilan penting dalam memanfaatkan potensi penuh teknologi cloud.
5. Pelajari Bahasa Pemrograman
Meski bukan persyaratan mutlak, namun keterampilan pemrograman sering dibutuhkan dalam pekerjaan Cloud Engineer. Bahasa seperti Python, Java, atau JavaScript dapat membantu Anda dalam melakukan tugas yang melibatkan scripting dan automasi.
6. Dapatkan Sertifikasi Cloud
Akhirnya, memiliki sertifikasi cloud dari penyedia layanan cloud dapat memberi nilai tambah pada profil Anda. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Anda telah memvalidasi pengetahuan dan keterampilan dalam platform cloud tertentu.
Baca Juga : Membangun Karir Sukses sebagai Cloud Engineer
Penutup
Ingatlah bahwa perjalanan menjadi Cloud Engineer adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan pembelajaran yang konstan. Tetap bersabar dan berdedikasi, dan Anda akan melihat hasil yang diinginkan. Selamat berjuang dan belajar dalam perjalanan Anda menjadi seorang Cloud Engineer!
Elite Academy adalah Cloud Engineering Academy pertama di Indonesia. Kami memfokuskan diri untuk melatih, menaungi, dan menyediakan Elite Workforce siap kerja. Di Elite Academy kalian dapat memilih End-to-End Program atau Individual Development Program (IDP) untuk menjadi Cloud Engineer. Informasi lengkapnya hubungi kami via Whatsapp official Elite Academy.
Follow dan ikuti juga semua informasi di instagram Elite Academy! Banyak informasi dan tips menjadi sebagai Cloud Engineer disana.
Commentaires